21 warga Maroko meninggal disebabkan gelombang panas

id maroko,cuaca panas,korban jiwa,meninggal,suhu panas ekstrim

21 warga Maroko meninggal disebabkan gelombang panas

Ilustrasi - Cuaca Panas (Pixabay)

Rabat (ANTARA) - Rumah Sakit Pusat Regional Beni Mellal di Maroko tengah melaporkan 21 kematian yang berkaitan dengan gelombang panas.

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Maroko mengatakan diantara korban meninggal, 17 pasien telah menerima perawatan di rumah sakit.

Kementerian mencatat bahwa mayoritas mereka yang meninggal dunia adalah lansia dan pasien yang memiliki riwayat sakit kronis.

Peningkatan suhu yang signifikan dilaporkan memperburuk kondisi kesehatan mereka, yang pada akhirnya menyebabkan kematian.

Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Kesehatan memberitahukan rencana untuk menerapkan "langkah-langkah mendesak untuk mengurangi dampak gelombang panas tinggi terhadap kesehatan masyarakat." Pada Minggu (21/7), Direktorat Meteorologi Maroko mengeluarkan peringatan bagi warga, meramalkan suhu yang dapat mencapai 46 C di beberapa wilayah pada Rabu.

Direktorat itu mengimbau warga untuk berhati-hati selama periode panas ekstrim ini.

Maroko, negara Afrika Utara dengan iklim Mediterania, sedang bergulat dengan suhu musim panas yang semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Peningkatan suhu ini juga menyebabkan peningkatan kebakaran hutan, sehingga memberikan tantangan tambahan bagi negara tersebut.

Sumber: Anadolu

 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maroko laporkan 21 kematian yang disebabkan gelombang panas