Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) mengatakan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dan bersepeda dapat membantu kebugaran fisik jamaah yang baru tiba di tanah air tetap terjaga usai mengikuti rangkaian ibadah haji yang panjang.
“Usai mengikuti haji, kita bisa melakukan olahraga yang intensitas kekuatannya rendah. Misalnya dia bisa berjalan kaki atau melakukan bersepeda statik di rumah tanpa adanya pembebanan yang tinggi,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.KFR, MARS, AIFO–K, kepada ANTARA melalui telepon di Jakarta, Senin.
Menanggapi pulangnya ribuan jamaah haji ke Indonesia, Syarief menekankan pentingnya jamaah haji untuk secara bertahap melakukan olahraga ringan agar tubuh tidak mengalami kaget gerak akibat lama duduk di dalam pesawat maupun usai melakukan kegiatan haji yang panjang.
Pada olahraga berjalan kaki, dia menyarankan jamaah melakukannya secara perlahan di tempat yang aman dan melingkar dibandingkan berbukit atau banyak turunan. Lokasi itu baik bagi penderita yang memiliki komorbid seperti penyakit paru-paru atau penyakit jantung.
Berita Terkait
Petugas haji antarkan koper jamaah asal OKU Timur yang wafat di Makkah
Sabtu, 6 Juli 2024 10:00 Wib
Pemkab OKU Timur sambut kedatangan 438 haji
Jumat, 5 Juli 2024 17:24 Wib
Tiga jamaah haji OKU Timur yang meninggal dunia kategori risiko tinggi
Selasa, 2 Juli 2024 19:13 Wib
Imigrasi Palembang gunakan sistem BCM layani kepulangan haji Sumsel
Senin, 24 Juni 2024 18:42 Wib
Dua jamaah kloter 2 tertunda pulang karena sakit
Senin, 24 Juni 2024 16:35 Wib
Jamaah haji yang meninggal dapat air zamzam, diserahkan ke ahli waris
Minggu, 23 Juni 2024 20:30 Wib
Kedatangan terlambat 14 jam, Jamaah haji Kloter I Debarkasi Palembang tiba dengan jumlah utuh
Minggu, 23 Juni 2024 19:25 Wib
Mulai tiba Minggu (23/6) ini, setiap haji dapat lima liter Air Zamzam
Minggu, 23 Juni 2024 18:34 Wib