Bandung (ANTARA) - Koordinator Perencanaan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Sugiarto menyatakan infrastruktur pipa gas dari Dumai ke Sei Mangke (Dusem) merupakan kunci integrasi pipa gas antara Sumatera dan Jawa.
“Pemerintah turun untuk melaksanakan proyek tersebut karena menjadi kunci integrasi pipa gas dari Sumatera sampai Jawa,” kata Sugiarto dalam kegiatan Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Di samping itu, pipa gas Dusem juga memberikan sejumlah manfaat lainnya, seperti mendukung harga gas yang lebih terjangkau, mengurangi subsidi LPG 3 kg sebesar Rp420 miliar per tahun, penghematan biaya Rp107 miliar per tahun, hingga potensi penerimaan negara dari iuran BPH Migas.
Pipa transmisi Dusem semula panjangnya 428 menjadi 555 kilometer dengan sumber pendanaan dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dengan total investasi sebesar Rp7,8 triliun.Pembangunan pipa Dusem memiliki dasar hukum yang tercantum dalam peraturan-peraturan dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Berita Terkait
Harga emas Antam Sabtu beruntun stabil Rp1,461 juta per gram
Sabtu, 28 September 2024 8:59 Wib
BRI Sriwijaya serahkan uang pertanggungan klaim asuransi nasabah meninggal dunia
Jumat, 27 September 2024 22:14 Wib
SMBR peroleh penghargaan ESDM atas komitmen "good mining practice"
Jumat, 27 September 2024 19:45 Wib
Dirut PT Pos: Prangko NFT barang koleksi bisa untuk investasi
Jumat, 27 September 2024 16:32 Wib
SMBR salurkan bantuan 500 paket sembakodi OKU Raya
Jumat, 27 September 2024 13:16 Wib
Harga pangan Jumat fluktuasi: Bawang merah jadi Rp28.150 per kg
Jumat, 27 September 2024 12:03 Wib