Bandung (ANTARA) - Koordinator Perencanaan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Sugiarto menyatakan infrastruktur pipa gas dari Dumai ke Sei Mangke (Dusem) merupakan kunci integrasi pipa gas antara Sumatera dan Jawa.
“Pemerintah turun untuk melaksanakan proyek tersebut karena menjadi kunci integrasi pipa gas dari Sumatera sampai Jawa,” kata Sugiarto dalam kegiatan Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Di samping itu, pipa gas Dusem juga memberikan sejumlah manfaat lainnya, seperti mendukung harga gas yang lebih terjangkau, mengurangi subsidi LPG 3 kg sebesar Rp420 miliar per tahun, penghematan biaya Rp107 miliar per tahun, hingga potensi penerimaan negara dari iuran BPH Migas.
Pipa transmisi Dusem semula panjangnya 428 menjadi 555 kilometer dengan sumber pendanaan dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dengan total investasi sebesar Rp7,8 triliun.Pembangunan pipa Dusem memiliki dasar hukum yang tercantum dalam peraturan-peraturan dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Berita Terkait
Tembus 1,77 triliun dolar AS, Bitcoin jadi alternatif investasi
Sabtu, 16 November 2024 14:12 Wib
Pertamina dukung Polda Jambi ungkap praktik pengoplosan LPG
Jumat, 15 November 2024 15:59 Wib
Erick Thohir: BUMN dan PU bersinergi dukung hilirisasi swasembada
Jumat, 15 November 2024 15:41 Wib
Subsidi kredit hingga insentif usaha bantu kurangi efek PPN 12 persen
Jumat, 15 November 2024 15:26 Wib
SMBR salurkan bantuan sosial rayakan HUT Emas ke-50
Jumat, 15 November 2024 14:03 Wib
Ekonom nilai perluasan objek pajak lebih efektif dari PPN 12 persen
Jumat, 15 November 2024 13:27 Wib