Saat ini, pihaknya sedang menyusun dokumen dan perencanaan studi kelayakan yang telah dilakukan oleh Lemigas dan masuk ke basic design (rancangan awal) bekerja sama dengan perguruan tinggi, detail engineering, procurement and constructions.
Penyusunan perencanaan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2024 ini.
“Dusem direncanakan akan mulai konstruksi tahun depan sehingga diharapkan interkoneksi pipa transmisi dari Aceh dan Jawa Timur bisa segera direalisasikan,” tutur dia.
Diketahui, KESDM mengoptimalkan jaringan gas bumi (jargas) untuk mengurangi subsidi elpiji 3 kg dan menghemat devisa impor elpiji sekaligus menghemat biaya memasak.
KESDM berupaya untuk menyalurkan gas bumi dari Aceh sampai Jawa. Misalnya, pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) sepanjang 320 kilometer (km). Untuk fase I Semarang-Batang (62 km) dengan nilai investasi senilai Rp1,04 triliun telah selesai.
Sedangkan, fase II Batang-Cirebon-Kandang Haur (240 km) direncanakan dibangun pada 2024-2026 dengan kebutuhan investasi sekitar Rp3 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KESDM: Pipa Dumai-Sei Mangke kunci integrasi pipa gas Sumatera-Jawa
Berita Terkait
Harga emas Antam Sabtu beruntun stabil Rp1,461 juta per gram
Sabtu, 28 September 2024 8:59 Wib
BRI Sriwijaya serahkan uang pertanggungan klaim asuransi nasabah meninggal dunia
Jumat, 27 September 2024 22:14 Wib
SMBR peroleh penghargaan ESDM atas komitmen "good mining practice"
Jumat, 27 September 2024 19:45 Wib
Dirut PT Pos: Prangko NFT barang koleksi bisa untuk investasi
Jumat, 27 September 2024 16:32 Wib
SMBR salurkan bantuan 500 paket sembakodi OKU Raya
Jumat, 27 September 2024 13:16 Wib
Harga pangan Jumat fluktuasi: Bawang merah jadi Rp28.150 per kg
Jumat, 27 September 2024 12:03 Wib