Saat ini, pihaknya sedang menyusun dokumen dan perencanaan studi kelayakan yang telah dilakukan oleh Lemigas dan masuk ke basic design (rancangan awal) bekerja sama dengan perguruan tinggi, detail engineering, procurement and constructions.
Penyusunan perencanaan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2024 ini.
“Dusem direncanakan akan mulai konstruksi tahun depan sehingga diharapkan interkoneksi pipa transmisi dari Aceh dan Jawa Timur bisa segera direalisasikan,” tutur dia.
Diketahui, KESDM mengoptimalkan jaringan gas bumi (jargas) untuk mengurangi subsidi elpiji 3 kg dan menghemat devisa impor elpiji sekaligus menghemat biaya memasak.
KESDM berupaya untuk menyalurkan gas bumi dari Aceh sampai Jawa. Misalnya, pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) sepanjang 320 kilometer (km). Untuk fase I Semarang-Batang (62 km) dengan nilai investasi senilai Rp1,04 triliun telah selesai.
Sedangkan, fase II Batang-Cirebon-Kandang Haur (240 km) direncanakan dibangun pada 2024-2026 dengan kebutuhan investasi sekitar Rp3 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KESDM: Pipa Dumai-Sei Mangke kunci integrasi pipa gas Sumatera-Jawa
Berita Terkait
Kemenhut: Perubahan iklim berdampak terhadap ketahanan pangan akuatik
Senin, 9 Desember 2024 16:00 Wib
Pertaminapastikan stok BBM dan LPG aman saat Natal dan Tahun Baru
Senin, 9 Desember 2024 12:32 Wib
Harga pangan Senin, bawang putih naik Rp5.410 jadi Rp47.520 per kg
Senin, 9 Desember 2024 12:04 Wib
EmasAntam 9 Desember turun Rp5.000 ke angka Rp1,503 juta per gram
Senin, 9 Desember 2024 11:47 Wib
Pj Bupati
Senin, 9 Desember 2024 11:45 Wib
Rupiah melemah di tengah ekonomi AS yang membaik
Senin, 9 Desember 2024 11:41 Wib