Saat ini, pihaknya sedang menyusun dokumen dan perencanaan studi kelayakan yang telah dilakukan oleh Lemigas dan masuk ke basic design (rancangan awal) bekerja sama dengan perguruan tinggi, detail engineering, procurement and constructions.
Penyusunan perencanaan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2024 ini.
“Dusem direncanakan akan mulai konstruksi tahun depan sehingga diharapkan interkoneksi pipa transmisi dari Aceh dan Jawa Timur bisa segera direalisasikan,” tutur dia.
Diketahui, KESDM mengoptimalkan jaringan gas bumi (jargas) untuk mengurangi subsidi elpiji 3 kg dan menghemat devisa impor elpiji sekaligus menghemat biaya memasak.
KESDM berupaya untuk menyalurkan gas bumi dari Aceh sampai Jawa. Misalnya, pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) sepanjang 320 kilometer (km). Untuk fase I Semarang-Batang (62 km) dengan nilai investasi senilai Rp1,04 triliun telah selesai.
Sedangkan, fase II Batang-Cirebon-Kandang Haur (240 km) direncanakan dibangun pada 2024-2026 dengan kebutuhan investasi sekitar Rp3 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KESDM: Pipa Dumai-Sei Mangke kunci integrasi pipa gas Sumatera-Jawa
Berita Terkait
KSAU jadi Komisaris Utama PTDI
Rabu, 18 Desember 2024 9:38 Wib
Bulog OKU optimalkan pengawasan penyaluran beras SPHP di pasar
Rabu, 18 Desember 2024 4:00 Wib
SKK Migas-Medco E&P dorong kemandirian masyarakat Muba melalui program PPM
Selasa, 17 Desember 2024 20:53 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Menteri BUMN akan gabungkan Pelni dan ASDP dengan Pelindo
Selasa, 17 Desember 2024 16:53 Wib
Pertamina Gas siap tingkatkan produksi LPG dukung swasembada energi
Selasa, 17 Desember 2024 12:36 Wib