Bandung (ANTARA) - Koordinator Perencanaan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Sugiarto menyatakan infrastruktur pipa gas dari Dumai ke Sei Mangke (Dusem) merupakan kunci integrasi pipa gas antara Sumatera dan Jawa.
“Pemerintah turun untuk melaksanakan proyek tersebut karena menjadi kunci integrasi pipa gas dari Sumatera sampai Jawa,” kata Sugiarto dalam kegiatan Forum Gas Bumi 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Di samping itu, pipa gas Dusem juga memberikan sejumlah manfaat lainnya, seperti mendukung harga gas yang lebih terjangkau, mengurangi subsidi LPG 3 kg sebesar Rp420 miliar per tahun, penghematan biaya Rp107 miliar per tahun, hingga potensi penerimaan negara dari iuran BPH Migas.
Pipa transmisi Dusem semula panjangnya 428 menjadi 555 kilometer dengan sumber pendanaan dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dengan total investasi sebesar Rp7,8 triliun.Pembangunan pipa Dusem memiliki dasar hukum yang tercantum dalam peraturan-peraturan dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Berita Terkait
KSAU jadi Komisaris Utama PTDI
Rabu, 18 Desember 2024 9:38 Wib
Bulog OKU optimalkan pengawasan penyaluran beras SPHP di pasar
Rabu, 18 Desember 2024 4:00 Wib
SKK Migas-Medco E&P dorong kemandirian masyarakat Muba melalui program PPM
Selasa, 17 Desember 2024 20:53 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Menteri BUMN akan gabungkan Pelni dan ASDP dengan Pelindo
Selasa, 17 Desember 2024 16:53 Wib
Pertamina Gas siap tingkatkan produksi LPG dukung swasembada energi
Selasa, 17 Desember 2024 12:36 Wib