Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis kardiovaskular Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Ika Prasetya Wijaya Sp.PD KKV mengatakan merokok akan menimbulkan masalah kesehatan dan penyakit penyerta hingga tiga kali lipat lebih hebat dibandingkan orang yang tidak merokok.
“Penderita darah tinggi pasti penyakit jantung koronernya akan bertambah naik 3 kali lipat, begitu punya kencing manis ditambah 3 kali lipat jadi 9 kali lipat, sudah itu merokok di kali 3 lagi, jadi berkali-kali lipat dibanding orang yang tidak merokok,” kata Ika dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan merokok dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan kualitas pekerjaan, karena perokok aktif juga menyebarkan penyakit pada perokok pasif yang dapat menimbulkan kondisi lebih berat.
Berita Terkait
Tes genomik mungkinkan temuan variasi gen yang berisiko penyakit jantung
Rabu, 18 Desember 2024 1:00 Wib
Beberapa cara jaga kesehatan jantung saat olahraga lari
Jumat, 1 November 2024 21:18 Wib
Kenali gejala stroke dan cara penanganannya
Senin, 28 Oktober 2024 15:28 Wib
Dokter: Penderita jantung wajib konsultasi sebelum aktivitas berat
Rabu, 14 Agustus 2024 16:49 Wib
Pentingnyaalat AED pertolongan pertama cegah kematian mendadak
Kamis, 4 Juli 2024 10:42 Wib
Skrining untuk deteksi risiko kelainan jantung saat olahraga
Rabu, 3 Juli 2024 16:10 Wib
Pemkab OKI gencarkan olahraga senam dukung budaya hidup sehat
Jumat, 21 Juni 2024 11:32 Wib
Ini kriteria penyakit penyakit jantung memerlukan ring
Kamis, 20 Juni 2024 13:53 Wib