Rupiah berpotensi menguat dipengaruhi inflasi domestik yang rendah

id Rupiah berpotensi menguat,Nilai tukar rupiah,Inflasi

Rupiah berpotensi menguat dipengaruhi inflasi domestik yang rendah

Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi menguat kembali. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Sementara dari sisi eksternal, Rully menuturkan pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh tren penurunan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun menjadi 4,343 persen dari posisi sebelumnya sebesar 4,406 persen.

Selain itu, pelaku pasar menantikan data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada pekan ini.

Pada awal perdagangan Rabu pagi, kurs rupiah dibuka turun 45 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.265 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah berpotensi menguat dipengaruhi inflasi domestik yang rendah