Depok (ANTARA) - Dokter spesialis neurologi anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, dr. Pandu Caesaria Lestari, mengatakan, anak yang menderita epilepsi tetap harus mendapatkan imunisasi, meski ada kekhawatiran mengenai kekejangan, karena manfaatnya jauh lebih besar.
Dalam "Pasien Epilepsi Juga Wajib Dapat Imunisasi Rutin Loh!" yang disiarkan Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis, Pandu menyebutkan bahwa banyak anak dengan epilepsi yang melewatkan imunisasi rutinnya karena kekhawatiran akan terjadi kejang.
Dia mengutip sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan dalam kekumatan kejang pada anak epilepsi yang imunisasi dengan yang tidak imunisasi.
Menurut dia, saat anak yang menderita epilepsi terkena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, contohnya campak, maka sakitnya akan berlangsung lebih lama, misalnya demam berlangsung 6-7 hari. Dengan demam lama tersebut, ujarnya, kemungkinan terkena kejang lebih tinggi.
Berita Terkait
Bahan baku obat-obatan di Indonesia masih tergantung dari impor
Selasa, 19 November 2024 15:39 Wib
Kemenkumham Sumsel menggelar SKB kesehatan dan psikotes CPNS
Selasa, 19 November 2024 9:30 Wib
Dokter paparkan proses terapi guna tangani kecanduan judol
Senin, 18 November 2024 20:42 Wib
Orang tua perlu kritis dalam menyaring isu kesehatan di media sosial
Senin, 18 November 2024 16:12 Wib
Dokter: Obesitas salah satu faktor risiko kanker rahim
Senin, 18 November 2024 15:14 Wib
Menkes harapkan finalisasi cek kesehatan gratis selesai November
Jumat, 15 November 2024 12:01 Wib
Pemkot Palembang tingkatkan peran swasta layani kesehatan
Kamis, 14 November 2024 18:43 Wib
Dinkes Sumsel keliling wilayah perbatasan layani kesehatan warga
Kamis, 14 November 2024 12:57 Wib