Dokter: Anak epilepsi tetap harus imunisasi meski khawatir kekejangan

id kementerian kesehatan,imunisasi bagi penderita epilepsi,tips sehat,berita palembang, berita sumsel

Dokter: Anak epilepsi tetap harus imunisasi meski khawatir kekejangan

Ilustrasi Epilepsi. ANTARA/HO-pixabay.com

Kejang pada penderita epilepsi tersebut, ujarnya, memiliki sejumlah pencetus, contohnya kelelahan, banyak cahaya, demam. Pandu mengatakan, apabila dilakukan pengobatan secara rutin, umumnya kejang tersebut tidak bisa terkontrol dan tidak timbul lagi sampai dengan selesai pengobatan.

"Jadi imunisasinya sendiri tidak menimbulkan suatu bangkitan kejang yang dikhawatirkan. Jadi memang itu ketakutan itu akan pasti ada, namun kalau apabila sudah terkontrol dengan baik, memang sangat kecil sekali kemungkinan untuk dia timbul kejang," ujarnya.

Oleh karena itu, ujarnya, imunisasi tetap perlu diberikan pada anak yang menderita epilepsi, karena hal tersebut merupakan hak mereka untuk tumbuh dengan optimal, di mana mereka menjadi jarang sakit dan tidak mendapat penyakit menular.

Namun, ujarnya, dia mengingatkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mencegah atau mengontrol hal-hal seperti kekejangan.

Dia menyebut lima hal yang perlu dikomunikasikan, seperti sejak kapan epilepsi diderita, pengobatan yang dijalani, waktu terakhir kejang, tipe kejang, serta pencetusnya.

"Pemilihan imunisasi juga kita sarankan, misalnya imunisasi DPT. DPT pada mereka dengan epilepsi atau riwayat kejang demam, kita sarankan yang tipenya yang sudah ada aseluler. Jadi dia sudah dikulik sehingga tidak memiliki risiko demam lebih tinggi dibandingkan tipe yang standar," katanya.

Dia juga mengingatkan untuk memberikan imunisasi lanjutan pada anak yang epilepsi yang sudah agak besar.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Anak epilepsi tetap harus imunisasi meski khawatir kekejangan