Berdasarkan pernyataan resmi mereka, Oaktree mengumumkan bahwa Inter Milan kini menjadi milik mereka setelah Grup Suning gagal membayar utang pinjaman sebesar 395 juta Euro (Rp6,86 triliun) kepada mereka.
"Pada tanggal 22 Mei, dana yang dikelola oleh Oaktree Capital Management, LP (“Oaktree”) telah mengambil alih kepemilikan FC Internazionale Milano. Hal ini menyusul tidak terbayarnya kembali pinjaman tiga tahun Oaktree kepada perusahaan induk Inter Milan yang jatuh tempo pada 21 Mei 2024 dengan total saldo jatuh tempo sekitar 395 juta euro,” tulis pernyataan Oaktree yang dikutip Football Italia pada Rabu.
Pada Mei 2021, Oaktree memberikan modal penyelamatan setelah Inter Milan memperkirakan rekor kerugian finansial selama musim 20/21.