Kemudian, struktur PDRB Sumsel menurut lapangan usaha pada kuartal pertama tahun ini tidak menunjukkan perubahan yang berarti, sebab perekonomian Sumsel masih didominasi oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 23,19 persen.
Lalu, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 18,73 persen, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 13,85 persen sehingga ketiga lapangan usaha tersebut telah berkontribusi dalam perekonomian Sumsel mencapai 55,77 persen.
“Secara yoy, pada kuartal I/2024 ini lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa keuangan dan asuransi sebesar 10,17 persen. Sedangkan peran paling dominan yakni dari pertambangan dan penggalian yang mencapai 4,12 persen,” ujarnya.
Untuk dari sisi pengeluaran, katanya, pertumbuhan tertinggi pada ekonomi Sumsel berasal dari Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 11,50 persen.
Hal itu dikarenakan meningkatnya kegiatan partai politik menghadapi masa kampanye Pemilu 2024.
“Dari sisi pengeluaran, ekonomi di Sumsel masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB yaitu sebesar 63,14 persen,” ujarnya.
Berita Terkait
Mengurangi risiko bencana dari desa
Senin, 18 November 2024 16:13 Wib
Data berperan penting untuk menjaga kestabilan pemerintah
Selasa, 29 Oktober 2024 14:16 Wib
Hingga Oktober, produksi beras di Sumsel capai 1,63 juta ton
Rabu, 16 Oktober 2024 7:36 Wib
Bulan September, inflasi tahunan OKI 1,72 persen
Selasa, 8 Oktober 2024 8:46 Wib
Menkeu Sri Mulyani ingatkan pemda tidak manipulasi data inflasi
Jumat, 4 Oktober 2024 12:11 Wib
Sumsel alami deflasi 0,12 persen September 202
Selasa, 1 Oktober 2024 21:49 Wib
Desa Cantik Sidomulyo OKU Timur jadi pelopor literasi statistik
Jumat, 20 September 2024 14:00 Wib
Bupati OKU jadikan BPS jadi mitra diskusi bagi OPD
Senin, 26 Agustus 2024 20:15 Wib