PLN tingkatkan kehandalan pasokan bagi pelanggan di Baturaja Sumsel

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, dan sekitarnya.

Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Harmadi di Baturaja, Sumsel, Selasa, mengatakan peningkatan pasokan listrik di daerah itu dilakukan melalui gerakan Gebyar Bakti Penyulang untuk memperbaiki gangguan dan kendala teknis kelistrikan di lapangan.

"Gebyar Bakti Penyulang merupakan pemeliharaan jaringan secara serentak di lokasi-lokasi yang memang masih terdapat gangguan atau kendala teknis," katanya.

Dia menjelaskan kegiatan Bakti Penyulang di Baturaja merupakan komitmen pelayanan terbaik dari seluruh pegawai dan petugas pelayanan teknik PLN dalam melayani pelanggan.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kehandalan jaringan di ULP Baturaja sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan.

"Kegiatan ini adalah bentuk komitmen dalam menjaga keandalan jaringan listrik untuk pelayanan di Kabupaten OKU," jelasnya.

Dalam gerakan tersebut pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personel untuk melakukan pemeliharaan penyulang Sasando.

Total pemeliharaan yang akan dilakukan sepanjang 53 km, termasuk penebangan dan pemangkasan serta penggantian komponen jaringan di penyulang tersebut.

Seperti penggantian isolator tarik, isolator tumpu, penggantian breket miring, penanaman tiang baru, overnet tiang sisipan, dan penggantian kabel rantas.

Sementara itu, Senior Manager Distribusi PLN UP3 Lahat Uray Aminin menambahkan agar para personel yang terlibat dalam Gebyar Bakti Penyulang, melaksanakan tugas pemeliharaan sesuai SOP dan mengedepankan keselamatan kerja.

Uray menegaskan bahwa pekerjaan serentak itu adalah untuk meningkatkan keandalan, sehingga diperlukan kerja sama yang baik agar pelanggan merasakan dampak positif dari kegiatan PLN tersebut.

"Utamakan keselamatan karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," ujarnya.