Korban berinisial TY, yang tinggal di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, mengalami kerugian hingga Rp82 juta akibat aksi pencurian komplotan itu.
Tim gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek Dampit kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pertama berinisial KI di rumahnya di Desa Undaan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (27/4).
"Dari pengakuan KI, polisi kemudian menangkap MA dan AS di Kecamatan Dampit pada hari yang sama," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menjalankan aksinya, pelaku membagi peran dan telah mengamati lingkungan sekitar rumah korban. Ada pelaku yang berjaga di luar rumah, sementara pelaku lain masuk rumah sasaran dengan mencongkel jendela.
"Para pelaku masuk dengan mencongkel jendela, lalu mengambil barang-barang berharga, seperti uang tunai, ponsel, dan perhiasan emas. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp82 juta," tambahnya.
Pada saat menangkap para pelaku tersebut, Tim Satreskrim Polres Malang menyita sejumlah barang bukti, yakni dua unit telepon genggam dan satu unit kendaraan roda dua yang dipergunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya.
"Penyidik masih terus mengembangkan keterangan para tersangka terkait kemungkinan melakukan kejahatan di tempat lain," katanya.
Saat ini, tiga pelaku tersebut dijerat dengan pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun.
Berita Terkait
JLS di Malang terputus setelah alami retak dan longsor
Rabu, 11 Desember 2024 17:29 Wib
Sembilan oknum pesilat di Malang keroyok remaja hingga tewas
Kamis, 12 September 2024 18:12 Wib
Kekerasan guru kepada peserta didik terjadi di Malang, berikut kata KPAI
Selasa, 6 Agustus 2024 0:06 Wib
Merajut budaya tradisional di Malang, Sanggar Murtitomo dan dukungan PT Ekamas Fortuna
Rabu, 10 Juli 2024 13:31 Wib
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 600 meter di atas puncak
Rabu, 19 Juni 2024 9:28 Wib
Palembang BSB kalah dari Jakarta Pertamina
Minggu, 16 Juni 2024 20:44 Wib
Bus rombongan siswa sturdy tour kecelakaan di tol jatim, ini pejelasan pihak sekolah
Rabu, 22 Mei 2024 21:00 Wib
Dua bocah tewas terseret arus Sungai Amprong Kota Malang
Selasa, 21 Mei 2024 22:13 Wib