Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meningkatkan pengamanan di area di Stasiun Kereta Api (KA) Baturaja guna mengantisipasi tindak kejahatan pencurian dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Hal itu dilakukan karena terpantau hingga hari ini atau pada Lebaran ketiga arus penumpang dari Lampung-Palembang atau sebaliknya di Stasiun Baturaja masih sangat tinggi," kata Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat.
Oleh sebab itu, kata dia, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya memperketat pengamanan di sekitar area stasiun guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api.
Dia mengatakan, pengamanan dilakukan mulai dari kedatangan kereta api, pemeriksaan tiket penumpang saat memasuki peron, pemantauan naik turunnya penumpang hingga keberangkatan kereta api ke stasiun selanjutnya.
Selain pengamanan oleh petugas yang berjaga, pihaknya pun memanfaatkan kamera pengawas atau CCTV untuk memantau aktivitas ke luar masuk di stasiun kereta api.
"CCTV ini sudah terpasang di setiap sudut baik di area stasiun maupun di dalam gerbong kereta api," tegasnya.
Jika memang ada penumpang yang mengalami tindak pidana seperti pencurian atau aksi kejahatan lainnya dapat langsung melapor kepada petugas yang berjaga sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
"Pengamanan ini dilakukan 1x24 jam hingga puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2024," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Jenazah Brigadir RA dibawa pulang tanpa outopsi, keluarga anggap cukup pemeriksaan visum
Minggu, 28 April 2024 0:30 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Polisi sebut video penistaan agama untuk menghibur dan endorsemen
Jumat, 26 April 2024 15:30 Wib