Marsdya Tonny Harjono mengaku belum terima keppres sebagai KSAU
Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono mengaku belum menerima salinan keputusan presiden (keppres) yang menetapkan dia sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Dia mengaku sejauh ini hanya tahu dirinya sebagai salah satu kandidat KSAU bersama perwira tinggi bintang tiga lainnya di lingkungan TNI AU.
“Ya masih calon. Kami masih menunggu keputusan presiden. Mohon doa restunya,” kata Tonny saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Selasa, menyebut keppres penunjukan Tonny sebagai KSAU yang baru telah diteken oleh Presiden RI Joko Widodo pada 25 Maret 2024.
“Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari Dwipayana.
Dia mengaku sejauh ini hanya tahu dirinya sebagai salah satu kandidat KSAU bersama perwira tinggi bintang tiga lainnya di lingkungan TNI AU.
“Ya masih calon. Kami masih menunggu keputusan presiden. Mohon doa restunya,” kata Tonny saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Selasa, menyebut keppres penunjukan Tonny sebagai KSAU yang baru telah diteken oleh Presiden RI Joko Widodo pada 25 Maret 2024.
“Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari Dwipayana.