Kuala Lumpur (ANTARA) - Perusahaan telepon seluler asal Kanada, BlackBerry Limited, membuka Pusat Keunggulan Keamanan Siber (CCoE) baru di Cyberjaya, Malaysia.
CCoE itu, menurut pejabat tertinggi eksekutif BlackBerry John Giamatteo, dalam keterangan tertulisnya diterima di Kuala Lumpur, Rabu, CCoE baru itu berdiri sebagai bukti cara suatu negara dan pemimpin teknologi dapat bekerja sama mengatasi tantangan ganda, yakni kejahatan siber dan kekurangan keterampilan keamanan siber.
CCoE baru tersebut akan memberikan pelatihan keamanan siber dan intelijen dalam menangani ancaman dunia maya guna membantu Malaysia dan para mitra regionalnya untuk melakukan pencegahan, menghalangi dan merespons ancaman siber yang dihadapi pemerintah dan organisasi di kawasan Indo-Pasifik.
Menurut Giamatteo, CCoE juga akan memberi masyarakat Malaysia dan negara-negara lain di kawasan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan jaringan profesional, berbagi pengetahuan, dan pelatihan keterampilan umum, yang mencakup segala hal mulai dari dasar-dasar dunia maya hingga kepemimpinan dan bidang teknis.
Berita Terkait
Bata sebut penutupan pabrik dilakukan untuk keberlanjutan, ini alasannya
Kamis, 9 Mei 2024 12:22 Wib
PGE Lumut Balai ajak mahasiswa Unbara riset pupuk cair
Rabu, 8 Mei 2024 16:46 Wib
Bukit Asam bagikan dividen 75 persen laba bersih senilai Rp4,6 triliun
Rabu, 8 Mei 2024 16:10 Wib
Kurs rupiah alami tekanan pasca pengumuman rapat The Fed
Rabu, 8 Mei 2024 12:00 Wib
Pelaku UMKM disebut ingin karyawan BUMN beli produk mereka
Rabu, 8 Mei 2024 8:31 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib