Kurikulum CCoE menawarkan kursus pelatihan tentang produk dan layanan keamanan siber BlackBerry untuk meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, seperti kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin, serta kursus yang sangat terspesialisasi yang disampaikan oleh SANS Institute, Rogers Cybersecure Catalyst Kanada, dan mitra sertifikasi lain yang diakui secara internasional.
Pusat keamanan siber tersebut juga menawarkan peluang beasiswa bagi perempuan profesional bidang keamanan siber, dengan rencana lebih lanjut untuk memperluas kurikulum yang ada dengan program pendidikan pelajar CCoE.
Program tersebut didesain untuk membantu persoalan negara dalam mengatasi kekurangan 12.000 profesional keamanan siber, dan kesempatan karir lebih maju bagi sumber daya manusia di kawasan.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng serta CEO BlackBerry John Giamatteo hadir meresmikan CCoE di Malaysia pada Selasa (26/3).
Pembukaan CCoE menjadi tindak lanjut dari kesepakatan yang sudah terjadi antara Pemerintah Malaysia dengan perusahaan telepon selular itu pada November 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Malaysia
Berita Terkait
Bata sebut penutupan pabrik dilakukan untuk keberlanjutan, ini alasannya
Kamis, 9 Mei 2024 12:22 Wib
PGE Lumut Balai ajak mahasiswa Unbara riset pupuk cair
Rabu, 8 Mei 2024 16:46 Wib
Bukit Asam bagikan dividen 75 persen laba bersih senilai Rp4,6 triliun
Rabu, 8 Mei 2024 16:10 Wib
Kurs rupiah alami tekanan pasca pengumuman rapat The Fed
Rabu, 8 Mei 2024 12:00 Wib
Pelaku UMKM disebut ingin karyawan BUMN beli produk mereka
Rabu, 8 Mei 2024 8:31 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib