Ia menuturkan prospek pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat masih abu-abu karena data inflasi konsumen (CPI) dan data inflasi produsen (PPI) naik melebihi dari perkiraan pasar.
Selain itu, angka klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari ekspektasi pasar selanjutnya memberi sentimen positif pada mata uang dolar AS.
Data aktual Consumer Price Index (CPI) AS tahunan naik 3,2 persen lebih dari perkiraan pasar 3,1 persen yang telah dirilis 12 Maret 2024.
Data aktual Produsen Price Index (PPI) AS naik menjadi 0,6 persen lebih dari perkiraan yang hanya 0,3 persen dan periode sebelumnya 0,3 persen.
Kemudian, angka klaim pengangguran (Unemployment Claims) AS turun menjadi 209 ribu dari perkiraan 218 ribu dan periode sebelumnya 210 ribu yang selanjutnya memberi sentimen positif terhadap mata uang dolar AS.
Brahmantya memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.560 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun akibat keraguan terhadap prospek penurunan suku bunga AS
Berita Terkait
Mendag pastikan harga Minyakita turun pekan ini
Senin, 25 November 2024 11:50 Wib
Pemeran "Panggonan Wingit 2" cedera hingga turun 10 kg selama syuting
Selasa, 19 November 2024 17:09 Wib
Harga pangan, daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib
Emas Antam pada 13 November turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram
Rabu, 13 November 2024 9:14 Wib
Harga pangan Selasa pagi, daging sapi turun menjadi Rp130.350 per kg
Selasa, 12 November 2024 8:36 Wib
Emas Antam Sabtu turun Rp10.000 menjadi Rp1,517 juta per gram
Sabtu, 9 November 2024 10:14 Wib
Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg
Jumat, 8 November 2024 10:02 Wib
Analis perkirakan rupiah turun setelah Pilpres AS
Rabu, 6 November 2024 11:48 Wib