Prancis kutuk keputusan Israel perluas permukiman di Tepi Barat Palestina
Ankara (ANTARA) - Prancis mengutuk persetujuan Israel terhadap sejumlah unit pemukiman tambahan di Tepi Barat yang diduduki, Jumat (8/3) malam.
Israel menyetujui pembangunan 3.500 unit pemukiman baru di Tepi Barat, ujar Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan.
“Prancis meminta kepada pemerintah Israel untuk segera menarik kembali keputusan yang tidak dapat diterima, ilegal, dan tidak bertanggung jawab ini, mengingat ketegangan yang sudah sangat tinggi di Tepi Barat, dan menjelang periode sensitif hari-hari suci,” ujar kementerian tersebut menegaskan
Pernyataan tersebut menekankan bahwa permukiman Israel di wilayah Palestina merupakan pelanggaran hukum internasional dan “harus dihentikan”.
Israel menyetujui pembangunan 3.500 unit pemukiman baru di Tepi Barat, ujar Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan.
“Prancis meminta kepada pemerintah Israel untuk segera menarik kembali keputusan yang tidak dapat diterima, ilegal, dan tidak bertanggung jawab ini, mengingat ketegangan yang sudah sangat tinggi di Tepi Barat, dan menjelang periode sensitif hari-hari suci,” ujar kementerian tersebut menegaskan
Pernyataan tersebut menekankan bahwa permukiman Israel di wilayah Palestina merupakan pelanggaran hukum internasional dan “harus dihentikan”.