Selain itu, lanjut dia, 75 persen korban kecelakaan berjenis kelamin laki-laki.
Ia menilai terdapat dampak ekonomi maupun sosial dari tingginya jumlah korban tersebut.
"Sebagian besar merupakan laki-laki, berarti banyak yang harus kehilangan tulang punggung keluarganya," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan komitmen berbagai pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam melaksanakan aksi keselamatan.
"Seluruh elemen masyarakat, tidak hanya unsur Polri maupun TNI," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kakorlantas: 80 persen korban kecelakaan lalu lintas berusia produktif