Sementara itu, volume perdagangan obligasi Pemerintah Indonesia tercatat sebesar Rp17,91 triliun pada Rabu (28/2), lebih rendah dibandingkan dengan volume perdagangan pada Selasa (27/2) sebesar Rp27,48 triliun.
Kepemilikan asing pada obligasi rupiah turun sebesar Rp0,48 triliun menjadi Rp836 triliun (14,56 persen dari total obligasi yang beredar) pada Selasa (27/2).
Imbal hasil (yield) obligasi tenor 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing tercatat sebesar 6,48 persen, 6,60 persen, 6,77 persen, dan 6,84 persen.
Josua memproyeksikan rupiah hari ini diperkirakan akan berada di kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.750 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Rupiah melemah di tengah menurunnya ekspektasi penurunan suku bunga AS