Seoul (ANTARA) - Rumah-rumah sakit umum besar di Seoul dan sekitarnya kesulitan untuk menangani pasien karena ribuan dokter magang meninggalkan pekerjaan mereka untuk aksi mogok kerja hingga hari ketiga.
Aksi mogok kerja tersebut sebagai protes atas rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran.
Konfrontasi antara dokter dan pemerintah mengenai niat untuk meningkatkan kuota masuk sekolah kedokteran sebesar 2.000 kursi semakin kuat ketika pihak berwenang mengancam akan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mereka yang mempelopori pengunduran diri kolektif dokter magang dan dokter residen secara nasional.
Sejauh ini, 8.816 dokter peserta pelatihan, atau 71,2 persen dari semua dokter junior, telah mengajukan pengunduran diri mereka, dan 7.813 di antaranya telah meninggalkan tempat kerja mereka, Wakil Menteri Kesehatan Kedua Park Min-soo mengatakan kepada wartawan.
Park mengatakan pemerintah memerintahkan 6.228 dokter magang untuk kembali bekerja.
Berita Terkait
Anak gajah mati karena sakit Taman Nasional Way Kambas
Selasa, 3 Desember 2024 20:32 Wib
Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?
Selasa, 3 Desember 2024 15:16 Wib
Kota Palembang jadi tuan rumah pameran rumah sakit Malaysia
Jumat, 29 November 2024 7:40 Wib
Mengenal inovasi medis dalam prosedur transplantasi ginjal
Selasa, 26 November 2024 12:23 Wib
Vicariotahan sakit saat Spurs kalahkan City, ternyata "angkle" patah
Selasa, 26 November 2024 8:37 Wib
Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada seranganIsrael di Gaza
Senin, 25 November 2024 11:45 Wib
PMI OKU miliki 2 unit bank darah
Kamis, 14 November 2024 19:25 Wib
Acil Bimbo alami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit
Kamis, 31 Oktober 2024 15:30 Wib