Polisi proses kasus pembunuhan korban bentrokan warga di Lombok Tengah
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau kepada keluarga korban yang meninggal dampak bentrokan antarawarga di Desa Segala Anyar dengan Desa Ketare, Kecamatan Pujut untuk bersabar, karena kasus tersebut tetap ditangani atau diproses.
"Bahwa kasus meninggalnya almarhum sedang kami tangani," kata Kapolres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Iwan Hidayat dalam keterangannya di Praya, Lombok Tengah, Senin.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Segala Anyar melakukan aksi demo dan pemblokiran jalan di Jalur Bypass BIL Mandalika pada Minggu (4/2) karena lambatnya penangkapan pelaku penusukan yang menyebabkan korban atas nama Amaq Alus meninggal dunia. Hingga dua bulan kasus pelaku penusukan yang diduga oknum Warga Desa Ketare yang terjadi pada akhir Desember 2023 tersebut, masih belum ditangkap.
"Bahwa kasus meninggalnya almarhum sedang kami tangani," kata Kapolres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Iwan Hidayat dalam keterangannya di Praya, Lombok Tengah, Senin.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Segala Anyar melakukan aksi demo dan pemblokiran jalan di Jalur Bypass BIL Mandalika pada Minggu (4/2) karena lambatnya penangkapan pelaku penusukan yang menyebabkan korban atas nama Amaq Alus meninggal dunia. Hingga dua bulan kasus pelaku penusukan yang diduga oknum Warga Desa Ketare yang terjadi pada akhir Desember 2023 tersebut, masih belum ditangkap.