Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat di provinsi setempat mewaspadai bahaya gigitan ular berbisa yang kasusnya berpotensi meningkat saat musim hujan.
"Di Gunungkidul ada beberapa kasus (gigitan ular berbisa) sehingga ini juga harus diwaspadai daerah lain, karena kalau musim hujan mereka kan keluar dari lubang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie di Yogyakarta, Kamis.
Manakala ada warga yang menjadi korban gigitan ular, katanya, harus segera dilarikan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk mendapat penanganan medis.
"Penanganan pertamanya harus dibawa ke fasyankes terdekat. Jadi, begitu ada kasus seperi itu harus tidak ada tawar menawar lagi ke fasyankes, puskesmas atau klinik," ujar dia.
Pembajun mengakui akibat beberapa kasus gigitan ular berbisa yang terjadi di Gunungkidul beberapa waktu terakhir, Dinkes DIY bahkan harus mengajukan kembali stok serum anti bisa ular (ABU) ke pemerintah pusat.