Rupiah melemah seiring menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS
Pelemahan rupiah itu juga dikarenakan pasar menunggu dan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis Kamis dan Jumat pekan ini, yang akan menjadi patokan arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Proyeksi CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memperkirakan penurunan suku bunga acuan AS paling cepat pada Maret 2024.
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis data survei penjualan eceran, namun tidak akan berpengaruh signifikan pada kurs rupiah.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menurun sebesar 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.540 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.520 per dolar AS.