Dua koridor Feeder LRT Sumsel beroperasi lagi mulai 10 Januari 2024

id Feeder ,Dinas perhubungan ,Lrt,Palembang ,Koridor Feeder

Dua koridor Feeder LRT Sumsel beroperasi  lagi mulai 10 Januari 2024

Layanan transportasi publik Feeder LRT Musi Emas Palembang (ANTARA/ M IMAM PRAMANA)

Palembang (ANTARA) -
Dinas Perhubungan Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa dua koridor Feeder atau Pengumpan Lintas Raya Terpadu (LRT) Musi Emas Palembang, Sumsel, yang sempat setop operasi sejak 1 Januari 2024, beroperasi kembali mulai 10 Januari 2024.
 
"Setelah sempat disetop sejak 1 Januari 2024 layanan transportasi publik Feeder LRT Musi Emas Palembang untuk koridor satu dan koridor dua akan kembali beroperasi mulai Rabu 10 Januari 2024," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim dikonfirmasi di Palembang, Senin.
 
Ia menyebutkan bahwa layanan Feeder LRT masih gratis. Dua koridor itu melayani masyarakat Kota Palembang rute Talang Kelapa–Talang Buruk dan koridor 2 Asrama Haji–Sematang Borang.
 
Ia menerangkan bahwa memang ada keterlambatan dalam perpanjangan kontrak karena memang harus menyelesaikan administrasi terlebih dahulu.
 
“Memang terhambat paling 10 hari, karena memang harus benar-benar jelas dalam menyelesaikan administrasi karena ini merupakan uang negara, harus duduk bersama terlebih dahulu," katanya.

Baca juga: BKARSS cabut subsidi angkutan pengumpan LRT Palembang mulai 2024

Baca juga: Dishub Palembang sebut pembayaran Feeder LRT melalui proses BPKP
Ia mengungkapkan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa selalu memberikan atensi agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus cepat, tepat dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
"Insya Allah hari ini, Senin, kami melaksanakan pembelian layanan atau lelang e-Katalog dengan pihak ketiga atau pengelola, sehingga paling lambat pada Rabu (10 Januari 2024) dua koridor Feeder LRT sudah beroperasi kembali seperti semula," ungkapnya.
 
Ia berharap sopir dan masyarakat yang menikmati layanan Feeder LRT bersabar dan Pemkot Palembang segera menyelesaikan proses administrasi.
 
"Saya harap sopir Feeder LRT dan masyarakat bersabar karena pemerintah segera menyelesaikan proses administrasi," katanya.

Baca juga: PT TGM pastikan feeder LRT Palembang tetap beroperasi
Baca juga: Kemenhub ubah rute angkutan feeder LRT