Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes, M.Sc, mengatakan bahwa orang-orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip dengan gejala COVID-19, perlu menggunakan masker guna mencegah penularan.
"Kemudian bagi mereka-mereka yang rentan, ya. Seperti orang tua, ibu hamil, anak-anak kecil, kalau di tempat-tempat umum, sebaiknya juga menggunakan masker gitu," ujar Budi ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Saat ini, ketika status pandemi sudah dicabut dan COVID-19 sudah tidak seganas dahulu, protokol kesehatan sudah mulai banyak ditinggalkan, termasuk ketika ada pelaporan kasus COVID-19 kembali naik akhir-akhir ini.
Menurut guru besar itu, kenaikan kasus COVID-19 disebabkan oleh meningkatnya orang-orang bergejala flu yang memeriksakan diri karena ada kekhawatiran mengenai pneumonia yang merebak. Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, kata dia, ditemukan bahwa ada yang ternyata positif COVID-19.
Selain itu, banyak orang-orang dengan gejala flu ringan bisa jadi mengidap COVID-19, namun, karena hanya berlangsung selama dua hingga tiga hari, mereka tidak melaporkannya.
Budi mengatakan, pencegahan menjadi penting dalam pengendalian penyakit. Saat ini, orang kembali menyentuh benda di tempat umum seperti lift, eskalator, dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu digalakkan kembali protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan memakai masker.
Apabila punya gejala-gejala flu yang mirip COVID-19, jangan berkumpul dengan banyak orang terlebih dahulu.
"Di rumah dulu lah, sampai sembuh, baru kemudian silahkan keluar dengan menggunakan masker, karena habis sembuh dan masih gejala itu sebenarnya virusnya juga bisa menularkan," ujar Budi.
Menurut dia, seseorang tidak seharusnya membuat spekulasi tentang kesehatan dirinya sendiri. Dia mencontohkan, banyak orang yang sebenarnya punya komorbiditas, namun, tidak menyadari hal tersebut sehingga gejala-gejala flu mirip COVID-19 yang mereka alami menjadi semakin berat.
"Karena bagaimanapun juga kita kan nggak bisa bermain-main dengan kesehatan diri sendiri ya," ujar dia.
Berita Terkait
Pilkada OKI Timur, Lanosin-Adi unggul 64,19 persen versi hitung cepat
Kamis, 28 November 2024 7:54 Wib
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 10:18 Wib
Emas Antam Selasa 19 November naik ke angka Rp1,491 juta per gram
Selasa, 19 November 2024 9:36 Wib
Dewan Pers: Ada 19 pengaduan yang ditangani satgas soal pilkada, Sumsel salah satunya
Senin, 18 November 2024 14:59 Wib
19 imigran Rohingya di Aceh Timur kabur, 12 diantaranya perempuan
Senin, 4 November 2024 20:30 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar seleksi calon ASN di Palembang 19 Oktober
Kamis, 17 Oktober 2024 18:49 Wib
GEMINI akan tampil di Jakarta pada 19 Oktober
Jumat, 4 Oktober 2024 10:56 Wib
Melalui proses panjang, 19.023 pekebun kelapa Sumsel terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 6 September 2024 7:00 Wib