New York (ANTARA) - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah laporan yang beragam mendukung pandangan para ekonom bahwa Federal Reserve kemungkinan telah selesai menaikkan suku bunga pada siklus ini.
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya melemah 0,59 persen menjadi 103,5443.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (7/12) mencatat klaim awal tunjangan pengangguran AS naik 1.000 klaim menjadi 220.000 klaim yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 2 Desember.
Data tersebut juga menunjukkan jumlah pengangguran menurun pada akhir November setelah klaim lanjutan mencapai angka tertinggi dalam dua tahun pada pertengahan bulan.
Ekonom Oxford Economics Nancy Vanden Houten mengatakan klaim awal tetap pada level yang konsisten dengan PHK yang relatif rendah.
Berita Terkait
Semen Baturaja raih sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018
Sabtu, 18 Mei 2024 15:46 Wib
Pusri: Alokasi pupuk subsidi meningkat dua kali lipat
Sabtu, 18 Mei 2024 7:03 Wib
Rupiah turun imbas pernyataan pejabat Fed terkait arah suku bunga FFR
Jumat, 17 Mei 2024 16:10 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Jumat, 17 Mei 2024 10:23 Wib
Rupiah melemah dipengaruhi sentimen suku bunga kebijakan AS
Jumat, 17 Mei 2024 10:07 Wib