Sementara itu, dikutip dari Xinhua, penjualan ritel tahunan zona euro untuk tahun ini hingga Oktober menurun lebih lanjut sebesar 1,2 persen dari bulan sebelumnya -2,9 persen.
Laporan Stabilitas Keuangan yang dikeluarkan oleh Bank of England (BoE) pada Rabu (6/12/2023) menunjukkan tantangan yang sedang berlangsung dari ketidakseimbangan perekonomian di Inggris.
BoE menggarisbawahi bahwa meskipun sektor perbankan memiliki kapitalisasi yang baik dan tekanan inflasi menurun, namun potensi risiko tetap ada.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun ke 1,0769 dolar AS dari 1,0784. Pound Inggris turun ke 1,2560 dolar AS dari 1,2582 dolar AS.
Sementara itu, dolar AS mencapai 147,3640 yen Jepang, lebih tinggi dari 147,2500 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8747 franc Swiss dari 0,8754 franc Swiss.
Selanjutnya, dolar AS menguat menjadi 1,3587 dolar Kanada dari 1,3586 dolar Kanada dan dolar AS melemah menjadi 10,4735 krona Swedia dari 10,4986 krona Swedia.
Berita Terkait
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Sumsel-BIG sepakati pemanfaatan data dan informasi geospasial
Selasa, 30 April 2024 21:32 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Kanwil Kemenkumham Sumsel perbarui data notaris untuk cegah penyalahgunaan
Sabtu, 6 April 2024 4:57 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib
7 anggota PPLN Kuala Lumpur didakwa palsukan data dan daftar pemilih
Rabu, 13 Maret 2024 17:01 Wib
Bawaslu Sumsel temukan data pemilih beda di pleno rekapitulasi
Sabtu, 9 Maret 2024 22:07 Wib