Pertamina : Kuota penyaluran BBM di OKU sesuai kebutuhan

id Kuota BBM, BBM bersubsidi, antrean SPBU, Pertamian Patra Niaga

Pertamina : Kuota penyaluran BBM di OKU sesuai kebutuhan

Antrean panjang pengisian BBM di SPBU Air Paoh, Kabupaten OKU mencapai lebih dari 100 meter, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyebutkan kuota penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah itu.

Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menanggapi antrean panjang pengisian BBM di sejumlah SPBU di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu.

Dia mengemukakan Pertamina telah menyalurkan BBM JBT di wilayah Kabupaten OKU sebanyak lebih dari 24 ribu kiloliter (kl) sejak periode Januari-Oktober 2023.

Jumlah tersebut dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah itu mengingat rata-rata konsumsi produk JBT Bio Solar di wilayah Kabupaten OKU sekitar 80 kl per hari.

Menurut dia, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan kelancaran dan menjaga penyaluran BBM subsidi agar dapat sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.

Termasuk menjamin ketersediaan BBM Pertamax Series dan Dex Series selalu tersedia sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan.

Dalam upaya distribusi BBM subsidi ke masyarakat agar aman dan lancar, Pertamina telah menginstruksikan kepada lembaga penyalur agar selalu menyediakan bahan bakar non subsidi sebagai bahan bakar alternatif jika BBM subsidi tidak tersedia di SPBU.

Selain itu, Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan, serta tidak melakukan pengisian berulang dan penimbunan BBM.

Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 guna ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Hingga saat ini Pertamina telah memberikan pembinaan kepada sekitar 140 lembaga penyalur resmi BBM subsidi di wilayah Sumbagsel," tegasnya.