Baturaja (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, memberikan pelatihan kepada 40 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner tentang cara mengelola makanan sehat dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKU Tommy di Baturaja, Kamis, mengatakan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan bagi pelaku usaha terkait proses pengolahan makanan yang baik dan sehat.
Dia mengatakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya setiap tahun tersebut bertujuan agar pelaku UMKM kuliner yang menjual makanan siap saji bisa memiliki legalitas usaha yang jelas.
Adapun pelatihan yang diberikan berupa cara-cara penyajian makanan yang sehat, mulai dari bahan baku yang segar dan sehat, hingga tata cara pengolahannya.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan para pelaku UMKM kuliner dapat memahami dan menerapkan cara mengolah makanan yang laik sehat dan benar sehingga masyarakat yang mengkonsumsinya dapat terhindar dari penyakit berbahaya.
"Melalui kegiatan ini diharapkan agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya agar semakin berkembang," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tommy pun mendorong agar pelaku UMKM di wilayahnya untuk segera mengurus sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Pelaku UMKM wajib mengurus sertifikasi halal karena mulai 2024, semua produk UMKM harus berlabel halal," ucapnya.
Dalam hal ini, Dinas Koperasi dan UKM OKU siap memberikan pendampingan agar masyarakat lebih mudah dalam membuat dokumen penting tersebut.
"Untuk jumlah pelaku UMKM di Kabupaten OKU yang terdata sudah mendapat sertifikasi halal sebanyak 301 usaha," ujarnya.*