Martapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan meningkatkan kemampuan personel dalam menanggulangi bencana alam melalui pelatihan kajian kebutuhan pascabencana (jitupasna).
"Pelatihan jitupasna hari ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kemampuan personel dan kader BPBD dalam aksi penanggulangan pasca-peristiwa bencana alam," kata Kepala BPBD OKU Timur Habibullah di Martapura, Rabu.
Dia menjelaskan jitupasna kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak, dan perkiraan kebutuhan pascabencana yang menjadi dasar bagi penyusunan rencana aksi, rehabilitasi, serta rekonstruksi.
Pengkajian dan penilaian meliputi identitas, perhitungan kerusakan, kerugian fisik hingga nonfisik yang menyangkut aspek pembangunan perumahan atau pemukiman, infrastruktur, ekonomi, serta sosial lintas sektor.
Pelatihan jitupasna diikuti 54 peserta tersebut, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Hal itu untuk menyiapkan para personel sehingga mampu melaksanakan pengkajian dan penilaian akibat bencana, menganalisis, serta mampu memperkirakan kebutuhan pascabencana.
"Pelatihan jitupasna digelar sebagai upaya meningkatkan kompetensi SDM relawan terutama pasca-terjadinya bencana," katanya.
Pelatihan ini juga sebagai upaya menurunkan tingkat resiko dan meminimalisasi dampak bencana, seperti kerusakan, kerugian, serta trauma psikologis para korban.
Dia mengatakan salah satu unsur terpenting dalam penanganan bencana yakni keakuratan informasi dan kecepatan tindakan.
Oleh sebab itu, ia berharap, melalui pelatihan ini para peserta dapat menerapkan ilmu jitupasna di lapangan dengan baik sehingga mampu menganalisis dan memperkirakan kebutuhan pascabencana di wilayah itu.
“Tentunya informasi yang lengkap terkait kerusakan, kerugian, dan kebutuhan pascabencana begitu berarti bila disampaikan oleh seorang yang memiliki pengetahuan jitupasna,” katanya.
Berita Terkait
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat untuk bersihkan material longsor
Rabu, 8 Mei 2024 21:15 Wib
OKU siapkan dana penanganan banjir Rp1,5 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 20:53 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Banjir landa OKU, sebayak 1.500 unit rumah warga terendam
Rabu, 8 Mei 2024 13:10 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib