BPBD OKU Selatan siapkan langkah penanggulangan bencana alam

id Bencana alam, cuaca ekstrim, musim hujan, penanggulangan bencana, BPBD OKU Selatan

BPBD OKU Selatan siapkan langkah penanggulangan  bencana alam

Personel BPBD OKU Selatan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga pada Sabtu (18/11) pukul 19.00 WIB. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan memasuki musim pancaroba telah menyiapkan langkah upaya penanggulangan bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri di Muaradua, Senin mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dari potensi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung selama musim penghujan.

BPBD OKU Selatan telah menyusun rencana penanggulangan bencana yang melibatkan pemerintah setempat, kelurahan, dan masyarakat di wilayah itu.

"Rencana ini mencakup langkah-langkah pencegahan dan respons cepat menghadapi bencana," katanya.

Beberapa langkah yang telah diambil diantaranya memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu siap siaga menghadapi bencana alam.

Termasuk memberikan pelatihan tentang cara mengungsi dan menyelamatkan diri, serta mengenali tanda-tanda alam terkait bahaya longsor dan pohon tumbang.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga membentuk tim relawan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana agar dapat segera ditanggulangi.

Kemudian, menyiapkan posko induk di Kantor BPBD OKU Selatan yang dijadikan pusat evakuasi bagi warga yang terdampak bencana alam akibat hujan intensitas tinggi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.

"Seluruh peralatan penanggulangan bencana seperti alat berat, tenda, perahu, dan berbagai kebutuhan logistik lainnya juga sudah disiapkan sedini mungkin," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim supaya bencana alam di wilayah itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.