Surakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta sekaligus calon wakil presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menganggap tudingan ijazah palsu dari beberapa pihak sebagai hal lucu.
Dikonfirmasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin, Gibran mengaku dia tidak merasa dirugikan akibat kejadian tersebut.
"Enggak, saya anggap lucu-lucuan, karena baru sekarang dipermasalahkan," kata Gibran.
Gibran mengatakan jika ijazah yang dia miliki memang palsu, maka seharusnya hal itu dipermasalahkan sejak awal, yakni saat pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini saya sudah upload (unggah) di KPU," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Mengenai anggapan bahwa tudingan ijazah palsu tersebut merupakan bagian dari kampanye hitam, Gibran mengatakan itu merupakan hal biasa.
"Ya, biasa. Makanya, tak (saya) bawakan ijazahnya," imbuhnya.
Selain itu, terkait tudingan bahwa Gibran merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), dia menilai hal itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK, lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini. Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya," ujar Gibran sambil menunjukkan ijazah lulusan program sarjana miliknya.
Berita Terkait
Wapres serahkan bantuan kemasyarakatan dari aduan "Lapor Mas Wapres"
Selasa, 19 November 2024 16:51 Wib
Wapres: Jangan ada lagi perundungan murid dan kriminalisasi guru
Senin, 11 November 2024 12:34 Wib
Wapres: Program zonasi baik tapi jumlah guru belum merata
Senin, 11 November 2024 12:28 Wib
Presiden Prabowo panggil menteri-menteri ke Istana bahas kebijakan subsidi
Rabu, 30 Oktober 2024 14:26 Wib
Wapres Gibran tunggu arahan Prabowo soal pembagian tugas sebagai Wapres
Rabu, 23 Oktober 2024 13:54 Wib
Gibran sediakan menu makan bergizi khusus untuk anak dengan alergi
Rabu, 9 Oktober 2024 12:14 Wib
Pembukaan Porwanas di Kalsel, Gibran bakal hadir sebagai tokoh muda peduli olahraga
Minggu, 28 Juli 2024 21:07 Wib
Prabowo: Menunggu 20 Oktober akan kami gunakan untuk menyiapkan diri
Minggu, 28 April 2024 16:31 Wib