Selain itu, belum lagi ditambah kabar dari Federal Reserve (The Fed) yang hendak melakukan jeda dan tidak akan menaikkan suku bunga.
Sikap The Fed ini mempengaruhi bank sentral di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meskipun begitu, penahanan suku bunga oleh The Fed tidak serta merta membuat mereka akan segera menurunkan suku bunga acuan.
Pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang rupiah melemah sebesar 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.650 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.636 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu turut melemah ke posisi Rp15.629 dari sebelumnya Rp15.593 per dolar AS.
Sikap wait and see dari para investor yang menantikan pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell pada hari ini dan Kamis (9/11) turut memberikan sentimen terhadap pelemahan rupiah
“Sebelum Powell, beberapa pejabat Fed, termasuk Gubernur Michelle Bowman, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, dan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mencatat bahwa inflasi masih terlalu tinggi, dan suku bunga berpotensi naik lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Bahkan, jika The Fed berhenti sejenak, diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga pada pertengahan tahun 2024,” ujarnya.
Berita Terkait
Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
Selasa, 19 November 2024 9:23 Wib
Tembus 1,77 triliun dolar AS, Bitcoin jadi alternatif investasi
Sabtu, 16 November 2024 14:12 Wib
Ekonom proyeksikan surplusperdagangan RI capai 2,74 miliar dolar AS
Jumat, 15 November 2024 10:14 Wib
Sinar Mas bangun SPBU bp pertamainvestasi tiga juta dolar AS
Kamis, 14 November 2024 10:14 Wib
Prabowo: perusahaan Indonesia-China akan teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:07 Wib
Analis: Rupiah menguat pasca The Fed beri pernyataan "dovish"
Jumat, 8 November 2024 9:53 Wib
Kumpulkan 1,5 juta dolar AS, di persidangan Harvey paparkan perannya
Selasa, 5 November 2024 7:15 Wib
Rupiah Senin pagi melemah 3 poin menjadi Rp15.153 per dolar AS
Senin, 23 September 2024 9:53 Wib