"Untuk mendukung inklusi keuangan dan literasi digital berjalan dengan lancar, BRI telah menyiapkan agen-agen Brilink di setiap pasar sehingga pedagang dimudahkan dalam mengakses layanan perbankan tanpa perlu meninggalkan tempat berjualan," kata Dolly.
Sementara itu, Regional Chief Excecutive Officer (RCEO) BRI Palembang Wahyudi Darmawan mengatakan program itu untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pedagang pasar dengan transaksi secara nontunai menggunakan Qris BRI yang ada di aplikasi Brimo.
Wahyudi mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan serentak di 13 pasar tradisional yang tersebar tiga provinsi, yaitu Sumsel, Jambi dan Bangka Belitung (Babel).
Untuk di Sumsel kegiatan itu digelar di Pasar Sako Palembang, Pasar Plaju Palembang , Pasar Shopping Centre Kayuagung, Pasar Randik Sekayu, Pasar Inpres Lubuk Linggau, Pasar Baru Baturaja.
Kemudian di Provinsi Jambi digelar Pasar Angso Duo Jambi, Pasar Aur Duri Abunjani Sipin, Pasar Kramat Tinggi Batanghari, Pasar Parit 1 Kualatungkal.
Lalu, di Babel di gelar di Pasar Pagi Pangkal Pinang, Pasar Kite dan Pasar Kimthing.