"Petugas ini bertugas untuk memadamkan api, melakukan penyuluhan, mencegah agar masyarakat tidak melakukan pembakaran itu terus dilakukan," kata dia.
Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani menambahkan, dari pola angin terdapat sirkulasi di perairan barat Kalimantan dan konvergensi di sekitar perairan Bangka Belitung, sehingga massa udara di sekitarnya meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
"Termasuk di wilayah Sumsel bagian Timur seperti di Kota Palembang, serta di Kabupaten Banyuasin, OKI, Ogan Ilir. Intensitas hujan yang turun di Palembang sedang hingga lebat disertai angin kencang, guntur dan petir," jelasnya.
Menurutnya, saat ini memang masih berlangsung kegiatan TMC yang bertujuan memonitor potensi hujan di Sumsel untuk di modifikasi, sehingga peluang turunnya semakin besar atau intensitasnya semakin tinggi.
"Memang keberadaan TMC bisa saling melengkapi potensi hujan di Sumsel, sehingga hasilnya dapat bermanfaat besar untuk membantu mengurangi karhutla dan asap yang sedang terjadi ini," kata Shinta.
Berita Terkait
Saat imami shalat subuh, seorang Dewan Hakim MTQ Sulsel wafat
Minggu, 5 Mei 2024 12:32 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Bupati Ogan Ilir shalat idul fitri di Tanjung Senai
Kamis, 11 April 2024 11:04 Wib
Shalat Idul Fitri di Palembang
Rabu, 10 April 2024 20:44 Wib
68 narapidana Sumsel terima remisi langsung bebas setelah Shalat Id
Rabu, 10 April 2024 15:55 Wib
Pj Bupati Muara Enim shalat id di Masjid Agung
Rabu, 10 April 2024 11:04 Wib
Pj Gubernur Sumsel safari Shalat Jumat sambil sosialisasikan mudik gratis
Jumat, 29 Maret 2024 18:48 Wib
Shalat Jumat pertama Ramadhan 1445 H di Palembang
Jumat, 15 Maret 2024 19:32 Wib