Muaradua (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, melakukan pengecekan lapangan terhadap titik panas atau hotspot yang terdeteksi melalui satelit SNPP/VIIRS di Desa Datar, Kecamatan Muaradua.
Kepala BPBD OKU Selatan Koni Romli di Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Kamis, mengatakan titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau di koordinat -4.4916153, 104.028587 dengan luas lahan sekitar 1/4 hektare di desa setempat.
"Tim Satgas Karhutla Kabupaten OKU Selatan telah melakukan pengecekan sesuai dengan koordinat yang telah ditentukan di Desa Datar," katanya.
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa terdapat lahan seluas 1/4 hektare di desa itu yang terbakar, namun tidak sampai menimbulkan bencana kabut asap.
"Lahan tersebut sebelumnya digunakan untuk bercocok tanam jagung, dan ketika tim sampai di lokasi api sudah berhasil dipadamkan," ujarnya.
Selain memadamkan api, kata dia, dalam kesempatan tersebut personel di lapangan pun memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar.
Selain itu, lanjut dia, harus memberikan jarak pada benda yang mudah terbakar apabila memasak dengan tungku kayu atau secara tradisional agar tidak terjadi perambatan api.
Sebagai upaya antisipasi pihaknya telah membentuk posko di setiap kecamatan agar jika terjadi karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Termasuk juga kami menyiagakan personel dengan peralatan memadai untuk menanggulangi peristiwa karhutla agar OKU Selatan bebas dari bencana kabut asap," ujarnya.
Berita Terkait
6 gunung api siaga hingga awas, Panglima siapkan pasukan reaksi cepat
Senin, 11 November 2024 13:16 Wib
Imbas gangguan sinyal 7 KA di Daop 6 terlambat
Minggu, 10 November 2024 16:15 Wib
Ini delapan desa paling parah kerusakan akibat erupsi gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 9:03 Wib
Zoba bahaya Gunung Lewotobi Laki-Laki radius tujuh kilometer
Senin, 4 November 2024 9:19 Wib
KAI Divre III Palembang tutup perlintasan di KM 383+5/6 Simpang-Payakabung
Kamis, 31 Oktober 2024 12:42 Wib
KAI Palembang sediakan 43 kereta rangkaian KA penumpang
Jumat, 25 Oktober 2024 7:00 Wib
KAI selamatkan barang penumpang yang tertinggal bernilai ratusan juta rupiah
Jumat, 18 Oktober 2024 23:55 Wib
KAI Tanjungkarang optimistis bukukan 987 ribu penumpang selama 2024
Rabu, 16 Oktober 2024 20:30 Wib