"Artinya, saat ini sekitar 79,88 persen yang sudah tercover sebagai peserta JKN," katanya.
Mereka semua didaftarkan sebagai peserta JKN dengan menggunakan dana yang sebagian besar berasal dari pemerintah pusat.
Sementara, khusus untuk 26 ribu jiwa yang masuk Program Berkat dananya dibantu Pemprov Sumsel dengan total nilai anggaran sebesar Rp21 miliar.
"Kami upayakan untuk warga lainnya yang belum terdaftar diperjuangkan agar semuanya bisa menerima bantuan Program Berkat pada 2024," tegasnya.
Menurut Deddy, bagi warga OKU yang ingin tahu apakah sudah terdaftar di JKN lewat Program Berkat pada 2023 bisa mengecek datanya secara langsung di puskesmas terdekat di wilayah masing-masing.
"Atau untuk memastikan sebagai penerima bantuan bisa juga dilihat melalui internet dengan mengakses BPJS mobile," ujarnya.