Andi berharap bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, baik melalui partisipasi dalam kompetisi, menonton acara, maupun berdagang di sekitar lokasi ajang bergengsi itu.
"Saya akan terus mendukung penyelenggaraan kegiatan otomotif dan mendorong pembangunan sirkuit berstandar internasional di Sumsel. Saya juga akan meningkatkan pembinaan UMKM guna memberikan kesempatan kepada pelaku usaha," ujar pengusaha batu bara itu pula.
Hari pertama kejuaraan olahraga otomotif itu, Sabtu (26/8), digelar kompetisi 'drag race' yang diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah seperti Kota Palembang, Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, dan luar Sumsel yakni Kota Bengkulu.
Sedangkan pada hari kedua, Minggu (27/8), digelar lomba 'drag bike', diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai kota, termasuk pebalap nasional seperti Ali Topan dan Nanang Klowor.
Kompetisi tersebut terdiri dari 20 kelas dengan juara 1-5 di setiap kelasnya.
Pada putaran pertama 'drag race' ini, telah diciptakan rekor nasional untuk kelas Monster Diesel 3.500 CC dengan catatan waktu 7,089 detik atas nama Budi dari HJA Racing Team.
"Alhamdulillah, saya sangat senang dengan raihan hasil yang sangat baik ini berhasil memecahkan rekor se-Indonesia dengan catatan waktu 7,089 detik," ujar Budi.
Budi yang berhasil mencetak rekor nasional itu berharap bisa terus memajukan dunia otomotif di Tanah Air.
"Saya berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi di kesempatan untuk memecahkan rekor di waktu enam detik," ujar Budi.
Sedangkan Akbar Fitriyansah merupakan atlet binaan Andi Asmara berhasil meraih juara pertama kelas Sedan Stock sampai dengan 1.800 CC.
Prestasi tersebut akan terus diasah dengan meningkatkan pelatihan dan mengikuti berbagai kejuaraan lokal dan nasional, kata Akbar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 'Drag race' di Musirawas memecahkan rekor nasional
'Drag race' di Musirawas pecahkan rekor nasional
Andi Asmara bersama juara drag race. ANTARA/Yudi Abdullah/23
