Menko Airlangga menjelaskan, dengan mulai menerapkan ekonomi hijau di kawasan, ASEAN dinilai mampu menciptakan 5 juta lapangan pekerjaan tambahan serta meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 7 persen pada 2030.
“Selain keuntungan ekonomi, penerapan ekonomi hijau di ASEAN akan mengurangi emisi karbon sebesar 80 persen dan juga melakukan transisi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan regional dalam menghadapi tantangan global,” tuturnya.
Indonesia sendiri saat ini tengah berfokus untuk membangun fasilitas manufaktur panel surya photovoltaic (PV) sebagai bagian dari hilirisasi industri andalan di samping sektor mineral.
“Jadi menurut saya ini akan menjadi pertumbuhan berikutnya yang memperdalam sektor digital dan sektor energi terbarukan,” kata Menko Airlangga.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi hijau berpotensi menjadi penggerak bagi perekonomian Indonesia.
Kedua, kata dia, pengembangan ekonomi hijau juga menjadi salah satu faktor penentu di tahun politik 2024 mendatang bagi Indonesia.
Berita Terkait
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Enam unit layanan di OKU Timur raih penghargaan Ombudsman RI
Rabu, 7 Februari 2024 13:43 Wib
Hasil penilaian Ombudsman pelayanan publik OKU Timur berkualitas tertinggi
Sabtu, 27 Januari 2024 17:47 Wib
Ombudsman beri predikat zona hijau pelayanan publik di OKI
Sabtu, 27 Januari 2024 8:39 Wib
PLN: Produksi 'hidrogen hijau' jadi bahan bakar masa depan
Jumat, 8 Desember 2023 12:03 Wib
Kilang Pertamina Plaju Palembang gandeng mahasiswa kembangkan EBT
Rabu, 29 November 2023 21:29 Wib
PLN kembangkan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Kamis, 23 November 2023 16:37 Wib
"Pusaka Hijau" di Museum Kehutanan
Jumat, 10 November 2023 22:12 Wib