Mahdi menyebutkan, besaran santunan kematian yang diserahkan kepada istri dan anak sebagai ahli waris sebesar Rp118 juta, dan juga memberikan beasiswa untuk kedua anaknya hingga ke perguruan tinggi.
“Manfaatkan santunan ini sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga dan biaya pendidikan anak-anak,” tuturnya.
Mahdi berharap manfaat yang diterima oleh ahli waris ini dapat menyadarkan masyarakat dan aparatur desa, akan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja khususnya aparatur pemerintah desa di Kabupaten Aceh Barat.
Mahdi mengungkapkan kesedihan dan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa seorang kepala desa di Kecamatan Sungai Mas itu.
Mahdi bersaksi bahwa almarhum adalah orang baik dan sangat disegani di desa nya.
Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli mengatakan, santunan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ahli waris.
“Santunan kematian ini diserahkan karena almarhum sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Santunan yang diserahkan adalah Jaminan Kematian (JKM).
Ia berharap dengan adanya berbagai manfaat yang diberikan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pihak nya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat karena telah melakukan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat, demikian Achmad Ramli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keluarga Kades meninggal dunia di HUT RI Aceh Barat terima Rp118 juta