Salah pakai produk perawatan kulit bisa rusak "skin barrier"

id Skin care, perawatan kulit,berita sumsel, berita palembang

Salah pakai produk perawatan kulit bisa rusak "skin barrier"

Ilustrasi. (Pexels)

 
Namun, lanjut Fitria, skin barrier akan rusak jika menggunakan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kondisi kulit. Seperti misalnya sabun dengan antiseptik tinggi yang dapat membunuh sel mikrobiom dan krim dengan kandungan tertentu yang dipakai berlebihan.

"Bener kita menggunakan salicylic acid pada saat berjerawat tapi pakainya berlebihan terus dikombinasi sama yang mengandung AHA, tambahin yang retinol jadi over exfoliate, apa yang terjadi skin barrier-nya ngaco," lanjut Fitria.

Dokter Fitria mengatakan, untuk cuaca panas dan polusi, baiknya memenuhi tiga dasar perawatan kulit seperti sabun cuci muka sesuai kondisi kulit, kemudian memakai pelembab yang disarankan pada setiap jenis kulit dan tabir surya.

Tidak hanya perawatan kulit dari luar, Fitria mengatakan kulit juga harus dirawat dari dalam, yaitu dengan makanan bergizi, cukup hidrasi, dan menjalani pola hidup yang sehat.

"Paling sering pola hidup, istirahatnya, olahraganya, kebiasaan-kebiasaan buruk, minum alkohol, begadang, merokok itu juga harus dicegah sehingga dapat hasil yang bagus," katanya.

Ia menyarankan untuk penuhi asupan gizi seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Hindari diet yang berlebihan, kenali jenis kulit terutama jika memiliki keturunan masalah kulit dan kelola emosi yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.