JBI OKU optimalkan ketahanan pangan berbasis DAS

id Ketahanan pangan, bibit tanaman, lahan kritis, perekonomian masyarakat, Jejak Bumi Indonesia

JBI OKU optimalkan ketahanan pangan berbasis DAS

JBI melakukan pembibitan tanaman di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Kamis (3/8/2023). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan memperkuat ketahanan pangan berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan membuat kebun rakyat guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mencegah bencana alam.

"Kita ketahui bersama hampir 70 persen kawasan hutan di Sumsel dalam kondisi kritis yang menyebabkan sering terjadinya bencana alam. Belum lagi kondisi pangan kita saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja," kata Pendiri JBI Kabupaten OKU Hendra Setiawan di Baturaja, Kamis.

Menurut dia, Jejak Bumi Indonesia turut serta menjaga wilayah hulu mata air di Sumatera Selatan agar tidak kritis sekaligus mengantisipasi dampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

JBI menerapkan pola agroforestry dengan menanam berbagai jenis tanaman yang bermanfaat seperti alpukat, aren, pala, jengkol, petai, dan durian.

Berbagai jenis tanaman produktif ini dibuat pembibitan di kebun rakyat bersama kelompok tani yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatra Selatan seperti OKU dan OKU Selatan.

Ia menjelaskan, jenis tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menghasilkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) sehingga dapat menjaga ketahanan pangan sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat kawasan hutan.

Bahkan, kebun rakyat yang dibuat itu pun mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Melalui Balai Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Musi yang memberikan bantuan bibit untuk ditanam.

"Alhamdulillah kebun rakyat yang kami bentuk di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU dan Desa Tanjung, Kabupaten OKU Selatan mendapat bantuan masing-masing 30 ribu bibit tanaman untuk ditanam di lahan kritis," ujarnya.

Ia berharap kebun rakyat yang dibentuk dapat berkembang guna menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dari hasil panen tanaman tersebut.

"Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui upaya-upaya ini juga diharapkan dapat mencegah bencana alam akibat lahan kritis," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jejak Bumi Indonesia OKU perkuat ketahanan pangan berbasis DAS