Rekor pertemuan tersebut membuat Fajar/Rian mulai hafal dengan karakter permainan lawan dan bisa menyiapkan strategi untuk pertandingan hari ini, yang berakhir dengan kemenangan keenam bagi duo Indonesia.
"Kami tahu pasangan Taiwan punya power yang sangat kuat, tapi karena kami sudah sering bertemu dan kami menonton juga pertandingan mereka melawan Leo/Daniel, jadi tadi kami coba meredam dengan sabar, mengatur serangan dan banyak memberikan penempatan bola halus," kata Fajar.
Pasangan berjuluk Fajri itu bersyukur bisa melalui laga 16 besar dengan lancar dan kembali mencatatkan kemenangan dalam turnamen BWF Super 500 tersebut.
Lu/Yang menampilkan permainan yang baik pada gim pertama, bahkan mampu memberikan perlawanan jelang gim berakhir.
"Lawan bermain cukup bagus terutama di gim pertama. Mereka terus menekan kami dengan bola-bola drive," ujar Rian.
Secara keseluruhan, Fajar/Rian mengaku tidak menemukan kendala berarti saat menghadapi babak kedua. Meski begitu, mereka masih harus beradaptasi dengan kondisi teknis lapangan seperti kondisi angin dan shuttlecock.
"Itu juga yang membuat kami masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini menjadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya," kata Rian.