Seorang nelayan hilang setelah perahunya terbalik di Sungai Tanjung Kampeh

id Tim sar,Tim SAR cari nelayan hilang,nelayan hilang di Sungai Tanjung Kampeh Sumsel,cari nelayan hilang di Sungai Tanjung,bencana

Seorang nelayan hilang setelah perahunya terbalik di Sungai Tanjung Kampeh

Tim SAR menyiapkan perahu untuk mencari nelayan yang hilang hilang tenggelam di aliran Sungai Tanjung Kampeh, Banyuasin, Sumatera Selatan.(ANTARA/HO-Basarnas Palembang)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di aliran Sungai Tanjung Kampeh, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika, di Palembang, Senin, mengatakan, korban seorang pria bernama Mustar (55), warga Sungsang, Banyuasin.

Korban Mustar dilaporkan hilang tenggelam setelah perahunya terbalik dihantam ombak dalam perjalanan menjaring ikan di perairan Sungai Tanjung Kampeh, Minggu (11/6) sekitar pukul 03.00 WIB.

Informasi yang diterima Basarnas, air sungai menjadi bergelombang karena diterpa angin kencang dari arah ambang luar sungai yang berbatasan dengan laut Bangka.

“Proses pencarian korban saat ini masih berlangsung setidaknya dimulai sejak Senin pukul 09.00 pagi tadi,” kata dia.

Pihaknya telah mengerahkan satu tim berjumlah tujuh personel Kantor Basarnas Palembang yang bertugas di Pos SAR Banyuasin.

Tim tersebut melakukan penelurusan aliran sungai dibekali peralatan pencarian dan pertolongan yang lengkap bergabung dengan potensi SAR dari BPBD dan TNI/Polri Banyuasin.

Peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan di antaranya seperti dua perahu mesin dan karet, KN SAR Setyaki 202, alat selam, Aqua Eye, Garmin Fish Finder, peralatan medis, pencahayaan dan komunikasi.

"Semoga cuaca kondusif, sehingga korban segera ditemukan dan tim pertolongan kembali dengan selamat," kata dia berharap