Palembang (ANTARA) -
SAR Palembang latih personel teknik penanganan dampak megathrust
Kantor SAR Palembang, Sumatera Selatan, melatih personel teknik menangani megathrust atau gempa yang dahsyat dalam memberi pertolongan yang dilakukan dilokasi perkotaan seperti reruntuhan bangunan ataupun gedung.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin di Palembang, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut dilakukan untuk menanggapi isu bakal terjadinya potensi bencana megathrust atau gempa yang dahsyat yang membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
"Dengan adanya latihan ini diharapkan Kantor SAR Palembang dapat lebih siap dalam mengantisipasi bencana megathrust sehingga bisa meminimalkan jumlah korban jika bencana itu benar-benar terjadi," katanya.
Ia menambahkan kegiatan latihan yang di gelar dari tanggal 25 hingga 27 November 2024 itu diikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari personel Kantor SAR Palembang sebanyak 25 orang, Dinas Sosial sebanyak 3 orang Provinsi Sumsel dan Kantor Kesehatan Pelabuhan sebanyak 2 orang.
"Sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari personel Kantor SAR Palembang sebanyak 25 orang, Dinas Sosial sebanyak 3 orang Provinsi Sumsel dan Kantor Kesehatan Pelabuhan sebanyak 2 orang," katanya.
Ia menambahkan latihan itu lebih menitikberatkan pada penanganan pertolongan setelah terjadinya gempa megathrust seperti evakuasi pada korban bangunan runtuh (CSSR/Collapse Structure Search and Rescue).
Pertolongan korban di area sempit (CSR/Confined Space Rescue), penanganan korban di dalam kendaraan yang terdampak bangunan runtuh (VAR/Vehicle Accident Rescue) serta penanganan medis pra rumah sakit.*