Rupiah lemah karena khawatir penurunan ekspor China

id Rupiah,Dolar AS,Nilai Tukar,China,Kurs,berita sumsel, berita palembang

Rupiah lemah karena khawatir penurunan ekspor China

Ilustrasi - Sejumlah guru mengikuti pelatihan Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (29/5/2023). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww/pri

Jakarta (ANTARA) - Analis ICDX Revandra Aritama menyatakan pelemahan rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini dipengaruhi sentimen domestik, yakni kekhawatiran atas penurunan aktivitas ekspor China yang merupakan konsumen terbesar produk Indonesia.

“Turunnya permintaan dari China ini memberikan ancaman untuk positifnya neraca dagang yang telah berjalan selama ini,” ujar dia, di Jakarta, Jumat.

Pasca pembukaan lockdown COVID-19, kondisi ekonomi China disebut belum kembali normal seperti yang terjadi di industri manufaktur China.

Selain itu, sektor energi di China disebut masih memiliki stok bahan bakar, terutama batu bara yang cukup energi disebutkan cukup melimpah sehingga ada peluang impor China untuk komoditi tersebut juga berpeluang menurun.