Penipu digital kerap manfaatkan kenyamanan dan kelengahan korban

id penipuan online,penipuan digital,social engineering,cyber crime,kejahatan siber,serangan siber,berita sumsel, berita palembang

Penipu digital kerap manfaatkan kenyamanan dan kelengahan korban

Ilustrasi serangan siber (Shutterstock/Tero Vesalainen)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat budaya dan komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengingatkan bahwa para penipu di ruang digital kerap memanfaatkan kenyamanan dan kelengahan calon korban untuk mendapatkan tujuan mereka.

"Namanya social engineering. Kenyamanan kita, rasa ingin tahu kita, kelengahan kita, itu semua dimanfaatkan oleh para penipu tadi," kata Firman saat dihubungi ANTARA, Rabu.

Menurut Firman, teknologi digital sebenarnya masih jauh dari kata aman sebab banyak orang terpedaya karena social engineering atau rekayasa sosial, di mana penipu melakukan manipulasi yang memanfaatkan sisi psikologis calon korban untuk mendapatkan akses kepada data atau informasi.

Misalnya, penipu mengirimkan pesan yang berisi bahwa calon korban akan menerima kado menjelang hari ulang tahun dan meminta calon korban untuk mengonfirmasi lokasinya.

Untuk itu, Firman pun menyarankan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tidak hanya mengandalkan sisi emosional, tapi juga harus rasional. Jika tidak, maka penipu akan mudah membobol data dan informasi pribadi, bahkan rekening.