Situs geopark Indonesia masuk jaringan UNESCO mampuperkuat parekraf

id geopark, unesco global geopark,kemenparekraf,pariwisata,sandiaga uno,kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif,menparek

Situs geopark Indonesia masuk jaringan UNESCO mampuperkuat parekraf

Ilustrasi - Geopark Raja Ampat, Papua Barat. ANTARA/ (HO Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan,  adanya penetapan empat situs geopark Indonesia ke dalam jaringan UNESCO Global Geoparks (UGG), akan mampu memperkuat promosi dan pengembangan sektor parekraf Tanah Air.

“Diharapkan akan memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air sekaligus memperkuat arah pembangunan pariwisata Indonesia yang semakin berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Penetapan ini juga dapat menambah minat wisatawan, tidak hanya nusantara tapi juga mancanegara sehingga pada akhirnya akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

Keempat geopark tersebut adalah Ijen UNESCO Global Geopark - Jawa Timur, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark- Sulawesi Selatan, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark – Papua Barat. Penetapan keempat situs geopark tersebut berdasarkan keputusan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu (24/5).