Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, adanya penetapan empat situs geopark Indonesia ke dalam jaringan UNESCO Global Geoparks (UGG), akan mampu memperkuat promosi dan pengembangan sektor parekraf Tanah Air.
“Diharapkan akan memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air sekaligus memperkuat arah pembangunan pariwisata Indonesia yang semakin berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Penetapan ini juga dapat menambah minat wisatawan, tidak hanya nusantara tapi juga mancanegara sehingga pada akhirnya akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Keempat geopark tersebut adalah Ijen UNESCO Global Geopark - Jawa Timur, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark- Sulawesi Selatan, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark, dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark – Papua Barat. Penetapan keempat situs geopark tersebut berdasarkan keputusan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu (24/5).
Berita Terkait
KementerianKebudayaan optimistis usulkan rendang ke Unesco pada 2025
Kamis, 21 November 2024 14:50 Wib
Tari Saman Gayo sambut ilmuwan dunia dalam peringatan 20 tahun tsunami Aceh
Minggu, 10 November 2024 17:00 Wib
Menbud siap daftarkan tiga kebudayaan Indonesia ke UNESCO
Rabu, 6 November 2024 16:45 Wib
Kemenparekraf dorong Kota Palembang menjadi kota kreatif UNESCO
Minggu, 15 September 2024 19:56 Wib
Tiga warisan dokumenter Indonesia masuk daftar UNESCO, termasuk Indarung I Semen Padang
Sabtu, 11 Mei 2024 9:33 Wib
Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol berisikan sejarah Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 14:56 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi sidang UNESCO
Jumat, 8 Maret 2024 13:12 Wib